Wednesday, October 22, 2014

Bidang Akuntansi

Dalam ilmu akuntansi, akuntansi memiliki banyak bidang. Hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah perusahaan, ukuran perusahaan dan juga karena peraturan pemerintah.

Bidang-bidang dalam akuntansi

1. Akuntansi keuangan.
Bidang akuntansi ini mengenai pencatatan semua transaksi perusahaan serta penyusunan laporan berkala yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk manajemen, kreditor dan juga para pemilik.

2. Pemeriksaan akuntansi (auditing)
Merupakan sebuah bidang yang mncangkup pemeriksaan laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan ini mengenai kebenaran dan kejujuran laporan.

3. Akuntansi manajemen
Bidang akuntansi yang menggunakan data historis dan data taksiran untuk membantu manajemen dalam perencanaan operasi-operasi di waktu yang akan datang.

4. Akuntansi perpajakan
Mencakup penyusunan laporan pajak dan pertimbangan konsekuensi dari transaksi perusahaan yang terjadi.

5. Akuntansi budgeter
Merencanakan operasi keuangan atau anggaran dalam suatu periode serta memberikan perbandingan antara operasi yang di rencanakan dengan operasi yang sebenarnya.

6. Akuntansi untuk organisasi nirlaba
Pencatatan transaksi perusahaan yang tidak mencari laba. Misal yayasan sosial dan organisasi keagamaan.

7. Akuntansi biaya
Mengenai penentuan dan pemakaian biaya dan juga pengendalian biaya, dan pada umumnya terdapat pada perusahaan industri.

8. Sistem akuntansi

9. Akuntansi sosial
Akuntansi sosial merupakan bidang yang paling baru dalam akuntansi. Bidang ini menhyangkut mengenai dana kesejahteraan masyarakat.

Semoga artikel mengenai bidang-bidang dalam akuntansi ini bermanfaat.

Artikel menarik lainnya :
pengertian model pembelajaran e-learning
pengaplikasian pembelajaran scramble
kegiatan memajukan anak bangsa
bidang-bidang dalam akuntansi
memilih pembelajaran yang efektif
mengenal tentang proses pembelajaran
memahami tentang tujuan media pembelajaran

Monday, October 20, 2014

Strategi Kegiatan Belajar Mengajar

Strategi belajar mengajar merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif serta efisien.

Langkah-langkah atau tahapan dalam kegiatan belajar mengajar meliputi 4 aspek :

1. Identifikasi dan penetapan spesifikasi serta kualifikasi perubahan tingkah laku yang diharapkan.
Kegiatan ini didasarkan pada standar kompetensi yang akan dicapai yang dilanjutkan dengan merumuskan hal tersebut yang akan disesuaikan dengan kondisi serta kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

2. Pemilihan cara pendekatan belajar yang paling tepat untuk mencapai standar kompetensi dengan tetap memperhatikan karakteristik siswa.

3. Pemilihan dan menetapkan prosedur, metode, serta teknik KBM yang relevan dengan kebutuhan belajar siswa.

4. Penetapan norma atau kriteria keberhasilan belajar yang dapat dijadikan sebagai pedoman pengukuran terhadap keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran yang di sampaikan oleh guru.

Pola siklus kegiatan belajar mengajar menurut Dave Maier :
a. Siklus persiapan
b. Siklus penyampaian
c. Siklus pelatihan
d. Siklus penampilan hasil
Semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
Artikel menarik lainnya :

Sunday, October 19, 2014

Model Pembelajaran TGT (Team Games Tournament)

Dalam model pembelajaran ini siswa yang heterogen akan dikelompokan dan tugas yang akan diberikan kepada masing-masing kelompok akan bervariasi. Setelah tugas diberikan maka masing-masing kelompok akan bekerja secara bersama dengan diskusi. Diharapkan akan muncul kekompakan dan kompetensi di dalam kelompok dan menciptakan suasana diskusi yang menyenangkan dan nyaman layaknya sebuah permainan. Hal ini dapat tercipta apabila guru mampu bersikap terbuka, santun, ramah dan lembut. Setelah masing-masing kelompok selesai dengan diskusinya maka berikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Pelaksanaan TGT ini memungkinkan untuk dilaksanakan dalam beberapa pertemuan.

Untuk memulai pembelajaran TGT ini sebaiknya bentuk 4 orang siswa yang heterogen, jelaskan pada masing-masing kelompok informasi pokok materi dan model pembelajaran yang akan dijalankan. Kemudian dalam pelaksanaan turnamen, masing-masing siswa memperoleh kartu untuk dikerjakan dengan batasan waktu tertentu misalkan saja 3 menit. Soalnya yang dikerjakan oleh siswa bisa lebih dari satu dan hasilnya akan diperiksa untuk dinilai. Kemudian masing-masing siswa akan memperoleh skor atau nilai dan juga akan diakumulasi untuk nilai kelompok. Untuk masing-masing gelar yang akan diberikan kepada siswa sesuai dengan skornya adalah superior, very good, good dan medium. Untuk turnamen-turnamen berikutnya juga akan seperti itu alur kegiatannya.

Klink link berikut untuk membaca artikel lainnya:

Friday, October 17, 2014

Peluang bisnis dropship

Bisnis dropship tentunya sudah tidak asing lagi bagi anda, jangan-jangan anda sedang menjalankan bisnis ini. Bagi anda yang belum tau apa itu dropship, silahkan simak ulasan berikut ini. Dropship merupakan sistem penjualan dengan modal yang relatif kecil, bahkan kita tidak harus memiliki atau memegang barang yang akan kita pasarkan. Tugas pokok seorang dropshiper adalah marketing atau sebagai pemasar saja. Biasanya sistem dropship ini dilakukan secara online. Beda halnya dengan reseller, sistem reseller mengharuskan untuk membeli barang terlebih dahulu dari pemilik barang atau suplier, setelah itu kita mempunyai kewenangan untuk menjual barang tersebut kembali.

Dengan sistem dropship ini maka pengecer tidak perlu repot-repot untuk melakukan pengiriman barang karena proses pengepakan dan pengiriman barang akan dilakukan oleh suplier. Nilai plus yang lain adalah bungkus atau kemasan barang yang akan dikirim kepada pembeli di tulis atas nama kita sebagai penjual. Tentu saja ini akan menjaga nama baik kita sebagai penjual karena pembeli taunya kita sebagai pemilik barang.

Lakukanlah pemasaran secara online dan offline untuk mempermudah anda dalam memasarkan produk. Bagi sebagian orang diyakini bahwa cara online lebih efektif. Beberapa fasilitas sudah tersedia untuk memasarkan produk secara online, diantaranya blog, toko online, media sosial, forum, aplikasi messenger pada smartphone dll.

Berikut artikel yang wajib anda baca:

Monday, October 13, 2014

Fungsi lembaga pendidikan

Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan dan menumbuhkan potensi yang ada, baik secara rohani dan jasmani. Lingkungan pendidikan adalah tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Untuk mencapai proses pembelajaran yang baik maka dibutuhkan lingkungan pendidikan yang kondusif. Lingkungan pendidikan sangat berperan besar dalam kesuksesan belajar siswa karena di dalam lingkungan belajar terdapat sarana dan prasarana yang menunjang.

Secara konteks pendidikan, lingkungan memiliki arti semua aspek yang ada di luar diri siswa. Di dalam lingkungan berisi semua yang nyata, diantaranya orang, tumbuhan, hewan, keadaan atau kondisi, kepercayaan, politik dll. Pendidikan juga salah satu yang ada di dalamnya. Pusat kegiatan pendidikan berada pada lingkunga keluarga, masyarakat dan sekolah. Disitu akan terjadi proses pengembangan manusia yang utuh. Anak didik atau siswa adalah seseorang yang sedang mengalami masa perkembangan, oleh sebab itu perlu mendapatkan pendampingan dari orang dewasa supaya mampu berkembang dengan bebas namun terarah.

Oleh sebab itu pendidikan harus memiliki peran untuk memotivasi siswa. Diharapkan juga dengan adanya pendidikan akan mampu mengarahkan pertumbuhan anak supaya tidak salah. Untuk menjawab segala macam permasalahan tersebut maka timbulah beberapa lembaga pendidikan untuk membantu siswa belajar di luar dari jam belajarnya di sekolah. Dengan demikian waktu akan dihabiskan untuk belajar, sehingga waktu yang digunakan untuk bermain akan berkurang. Peran lembaga belajar ini sangatlah positif untuk mengarahkan siswa.

Artikel pendidikan lainnya: